Di media sosial saat ini banyak calon customer yang lebih suka berinteraksi dan melihat video. Tidak heran jika suatu bisnis bisa berkembang dengan cepat hanya bermodalkan pemasaran video untuk meraih kepercayaan pelanggan atas produk atau jasa yang ditawarkannya.
Belom lain ada penelitian dari berbagai sumber yang menyatakan bahwa 50% calon customer akan memutuskan membeli setelah melihat produk menggunakan konten video.
Pengertian Video Pemasaran
Karena video sendiri dapat merepresentasikan visual dan audio secara bersamaan dengan tujuan isi dari video tersebut lebih interaktif dan mudah dipahami. Sehingga mampu menjadikan penonton untuk membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Cara Optimalkan Pemasaran Video
1. Tentukan Jenis Konten yang Diperlukan
Sebelum memproduksi video pemasaran maka penting untuk mengevaluasi jenis konten yang dibutuhkan. Video yang kamu buat harus spesifik untuk merek kamu dan relevan dengan bisnis yang dijalankan. Pertama-tama, pilihlah jenis konten yang paling sesuai dengan perusahaan kamu. Pertimbangkan nilai yang akan kamu sampaikan kepada audiens saat memilih konten.
Apa manfaat yang bisa didapatkan penonton dari konten tersebut? kamu dapat menggunakan berbagai jenis konten, seperti informasi instruksional, iklan, tutorial, testimonial, dan lainnya. Selanjutnya, pastikan kamu memiliki tujuan yang jelas untuk perusahaan kamu. Dengan tujuan bisnis yang terperinci, akan lebih mudah untuk menghasilkan materi pemasaran video yang tepat. kamu juga bisa membuat persona pembeli untuk memahami lebih dalam tentang target pasar kamu.
2. Kembangkan Strategi Video
Setelah mengetahui jenis konten dan target bisnis yang sesuai, saatnya merancang video. Desain video harus mampu memberikan dampak yang lebih besar. kamu bisa menggunakan storyboard atau naskah saat membuat video. Storyboard adalah serangkaian gambar thumbnail yang akan membantu menceritakan alur video kamu. Naskah berisi gagasan utama yang ingin kamu sampaikan dalam video. Setelah menyiapkan storyboard atau naskah maka langkah penting berikutnya adalah menemukan presenter atau pembicara yang memiliki suara dan penampilan menarik untuk menarik perhatian penonton.
3. Rekam dan Edit Video
Untuk merekam video berkualitas tinggi, kamu memerlukan beberapa peralatan, seperti kamera dan mikrofon. Setelah proses perekaman, penting untuk mengedit video agar hasilnya optimal. kamu dapat menggunakan berbagai program editing yang tersedia untuk mempermudah proses ini.
4. Pilih Platform Pemasaran Video yang Tepat
Langkah terakhir adalah menentukan lokasi terbaik untuk memasarkan video yang telah kamu buat. kamu bisa memilih platform seperti Instagram, Facebook, YouTube, atau situs web lainnya.
Manfaatkan media sosial ini untuk memastikan video pemasaran kamu dilihat oleh sebanyak mungkin orang. Pastikan video kamu dipromosikan di platform yang digunakan oleh klien atau konsumen potensial kamu. Menggunakan iklan berbayar di Facebook atau YouTube juga dapat meningkatkan jangkauan pemasaran video kamu dan ini juga menjadi salah satu cara optimalkan pemasaran video sehingga lebih mudah untuk menjangkau lebih banyak pelanggan potensial.